menggapai impian dengan blog's

menggapai impian dengan blog's

Senin, 16 Januari 2012

cerita perjalanan


NAMA       :   TAUFIK
PRODI        :   SEJARAH 1

CERITA PERJALANAN

Pagi yang indah dan cerah yang kurasa hanyalah suasana yang tenang,damai dan bersahabat dengan apa yang di sekelilingnya. Tiupan angin yang menyatu dengan embun pagi beserta matahari yang sdikit menampakan dirinya dengan malu-malu. Disaat ku terbangun dari tidurku, yang kurasakan hanyalah satu hal dalam hati kecilku yang kemarin lusa masih di dalam pikir ku, “ apakah benar pemberangkatan observasi siang ini ?“ saya tidak menyangka begitu cepat waktu ini berputar, berarti banyak sekali hidupku tertinggal oleh ilmu dan pengetahuan apa yang harus saya dapatkan pada hari itu.Saya bergegas mandi walau terburu buru,setelah selesai mandi saya menghubungi teman-teman kelompok saya untuk berkumpul dan membeli peralatan yang belum saya beli.lalu saya pergilah untuk membeli peralatan seperti meteran, kompas, dll walau tersendat dalam dana kita semua saling menutupi kekuranganya. Sesampai pasar saya dan teman-teman membagi untuk membeli peralatan kembali agar cepat selesai dan semua bekerja tanpa ada teman yang hanya menjadi manusia pelengkap saja, semua kerjasama.dan ternyata saya mendapat job untuk membeli kompas, ternyata saya salah masuk toko, makanya mahal harganya karna berbeda tempat di mana tempat itu harganya mahal-mahal dari pada tokoh yang lain, walau sudah di tawar dan di rayu tuh ibu-ibu penjualnya walaw saya tidak pernah merayu ibu-ibu saya berusaha sekuat jiwa raga saya rayu tuh,itung itung ladang pembelajaran untuk mengungkapkan perasaan kepada wanita.eeeehhhhh cma turun harga 2000 saja.tidak kurang tidak lebih,berarti rayuan saya di hargain 2000 oleh ibu-ibu itu.Ya udah tidak jadi masalah lalu saya belituh kompas, setelah itu kita semua kembali ke kampus.dan pulang ke rumah masing-masing untuk sholat jum’at,setelah itu saya kembali kumpul pada jam 13.00 untuk menerima pengarahan dan cek peralatan untuk memastikan peralatan-peralatan yang di perlukan sudah terbawa atau belum, kami membuat setengah lingkaran dan duduk berkelompok. Semua teman-teman mendengarkan dengan SERSAN ( serius tapi santai ). Seselesainya pengarahan kita semua berdoa untuk pemberangkatan, dan dipimpin oleh dosen kita bapak dadan suedjana, agar kita selamat sampai tujuan dan sukses dalam menjalankan observasi ini. Saya dan teman-teman seselesainya berdoa kita semua bergegas untuk menuju ke kecamatan, kerna kendaraan itu menunggu kita di sana, pas sesampai disana kita agak terkejut, karna perjanjian kita menggunakan kendaraan pariwisata, ternyata menggunakan kendaraan HERRY POTTER alias kendaraan bus angkutan umum,karna sama yang ada di film HERRY POTTER karna jeleknya, dan kita hanya bisa pasrah dan menerimanya, kita semua tidak merisaukan itu, dan berangkatlah kita semua, melihat teman-teman terlihat semangat dan bahagia sekali seperti burung yang lepas bebas dari sangkarnya, di situ semua terbaca semua sifat dan karakternya masing-masing. Mereka semua bahagia sampai meluapkan kebahagiaanya dengan bernyanyi, bercanda gurau, dll. Dan ada yang aneh pada teman saya setelah saya liat dan perhatikan yaitu nurul haq, dan saya tanya kepada dia ,kenapa ga ngobrol, ngomong, dll. tapi yang aneh, dia hanya menjawab dengan senyum dan senyum saja,dan saya tanya ke temenya, ternyata memang dia sifatnya pendiam. Dan teman kita pun ada yang membawa rambutan, yah ternyata membawa hanya ½ karung kenapa ga 1 karung kan lumayan bwat bagi-bagi warga tapi segitu jg kita sudah bersyukur karna bisa makan rambutan gratis. Saya semakin menikmati suasana itu, karna lajunya mobil itu lambat, dan perkebunan sewit menghiasi pandanganku, dan tembang tembang canda yang menyegarkan ku dalam berfikir, sesampai pertengahan perjalanan ternyata jalan di sana EXTREAM juga, banyak jalan yang berlubang dan belokan, tikungan yang mencuram seperti di puncak, serasa saya tidak menuju observasi tetapi wisatya, di situlah terjadi konflik yaitu 1 dari teman kita sakit yang benar benar berbahaya yaitu mabok dan mual mual,saya sangat khawa bisatir kepada teman teman di sekitarnya, karna orang sakit seperti itu bisa mencelakai orang yang di sekitarnya yaitu muntah di orang terdekat bisa bisa menimbulkan bau yang tidak sedap, untungnya teman saya itu tidak terlalu parah hingga tidak terjadi yang saya bayangkan. Padahal dia yang lebih aktif ternyata dia juga yang awal mabok, untungnya ada 1 teman kita yang tidak masuk jadi dia bisa tiduran. Sesampai di sana teman teman saya bahagi sekali berada di sana sampai-sampai tidak lepas dari foto-foto saya jadi bingung apa karna ingin foto-foto apa ga pernah foto-foto. Sesampai di rumah warga dimana tempat kita menginap dan di situ kita semua istirahat sejenak untuk menghadapi hari esok untuk observasi sambil menikmati rambutan yang di bawa oleh salah satu teman kita.setelah kita semua istirahat dan men unaikan sholat maghrib kita semua menuju rumah pa atma untuk makan malam yang di mana itu acara yang di nanti oleh teman-teman karna perut kita semua sudah lapar karna lambung sudah di ombang ambing oleh bus yang perjalanan kurang baik,di situ saya merasakan kebersamaan yang belum saya rasakan sebelumnya, memang benar apa kata penulis buku dalam karyanya kalau kebersamaan itu indah,maka saya tidak akan melewatkan momen ini,setelah kita berdoa dan memulai makan ternyata ada 2 teman kita yang belum datang,dia telat karna dia mandi terlebih dahulu sebelum makan,yang anehnya dan tidak menyangka kalau dia datang bersama, hati saya selalu bertanya-tanya, ternyata benar apa yang di bayangkan itu benar, ternyata dia mandi bersama, oh….tidak tapi tidak terlalu khawatir karna sesama jenis,coba kalo lawan jenis saya pasti ga trima karna tidak ngajak-ngajak,hahahahaha tapi tidak itu kan dosa, karna bukan hak kita. Setelah makan kita semua kembali lg ke tempat kita menginap/tidur lalu istirahat dan pagi hari menyapa di situlah seni dari kebersamaan yaitu rebutan untuk mandi lalu kita setelah mandi kita semua sarapan dan siap-siap untuk observasi,kita semua setelah melakukan sarapan kita berkumpul untuk apel penelitian dan pengecekan persiapan peralatan sebelum peneliian, setelah selesai itu kita semua menuju ke prasasti pasir muara, prasasti itu yang pertama kita datangi lalu kita beraksi untuk penelitian dan belajar ngobrol dengan batu, dari mengukur sampai membuat rekaman untuk pembelajaran di sana kami bergerak perkelompok, sangat bingung juga ternyata mendengar pertanyaan pertanyaan dari teman yang benar tidak nyambung, karna kondisi panas, cape, dll. Kebetulan saya bagian terakhir untuk penelitian seselesai itu kita menuju ke gunung letik teryata kelompok kita di tinggal, sempat si kesasar,jadi malu sama teman-teman yang lain karna telat, tapi kayanya teman-teman lagi asik jadi ga terlalu memperhatikan kita, lalu yang ke 2 kita meneliti gunung letik, ternyata lebih cape lg karna letak prasasti itu di dataran tinggi jadi kita harus naik lagi, wah ternyata di tempat itu banyak nyamuk yang siap menghisap darah kita, aduuuuhhhhh,,,,,kaya di rumah drakula deh jadinya. setelah itu kita ke arca dan menhir yang di mana letaknya ada di belakang rumah bapanya pa tata juru kunci prasasti itu,dari tenaga kita mulai terkuras jadi daya pikir kita mulai berkurang sampe sampe tidak menyadari sebenarnya kita sedang apa kita di lokasi ini,malah teman teman kita hanya foto-foto dirinya sendiri ternyata saya juga ikut2an sih….tapi ga banyak ko,aduuuuuhhhhhh…..hari yang aneh, tapi tetap saya lakukan karna demi pembuktian dan metode pembelajaran di masa yang akan datang, setelah ke menhir kita semua ke batu dakon dimana tempat itu konon katanya batu ini untuk meramu obat-obatan saat di masanya, kita semua setelah ke batu dakon menuju ke telapak kaki gajah memang dekat sih dengan rumah penginapan kita, tapi ternyata tempat prasasti itu mutar-mutar sampe bener-bener pusing, di sampainya di sana kita hanya meneliti sebentar karna waktu kita sudah dekat dengan jam 12  di mana jam itu bersamaan dengan istirahat jadi kami semua buru-buru karna faktor lapar juga sih…..hahahaha maklum manusiawi harus makan, dan kita semua istirahat,sholat dan makan siang, karna lapar,cape sampe makan tidak ada yang sedikit,semua banyak dan nambah,sangat memalukan si tapi wajar bagi saya kan udah bayar dan cape dalam acara ini, setelah jam 2 siang kami menuju tempat penelitian yang terakhir yaitu di prasasti ciaruten dimana prasasti ni sangat bagus bagi saya karna tempatnya yang sejuk di dukung dengan suara gemercik air hujan yang memang saat kita menuju prasasti itu mendung dan grimis rintik-rintik , di situ kita melakukan penelitian setelah pemaparan juru kunci yang di situ, sampai selesai kita adzan ashar dan kita kembali ke penginapan, karna kita semua sudah selesai melakukan tugas, dan kami siap-siap untuk sholat ashar dan mandi shore, saya dan teman laki laki yang lain bertujuan mandi di sungai di mana kita semua sepakat untuk mandi,lalu saya berjalan menuju sungai dengan pakaian seadanya dan peralatan mandi,hehehehehe teryata sesampai di sungai ternyata sungi itu deras sekali sampai bebatuan yang awalnya terlihat jadi tidak terlihat, sampe saya  takut untuk mendekati sungai itu, dan kami semua kembali tidak jadi mandi, dan jadinya mandi di rumah tempat kami tinggal, setelah mandi kami bersiap siap untuk sholat maghrib kita semua berjamaah walaw yang perempuan tidak, seselesainya kita sholat kita siap-siap untuk makan malam yang dimana malam itu yang terakhir kita makan malam karna besok pagi kita pulang,dan karna capenya kita sesudah makan langsung bersiap-siap tidur karna capenya penelitian,tapi sebelum kita tidur kita siap-siap untuk persentasi hasil dari penelitian, saya jadi bingung kepada teman-teman karna semua kelompok pemaparanya tidak ada yang benar,apa karna faktor cape apa emang ga bisa,,,,,tapi tidak jadi masah karna di bahas oleh dosen pembimbing kita yaitu bapa dadan sujana,setelah lamanya kita persentasi semua lelah untuk menanti pulau kapuk,yaitu tidur,  tapi yang laki-laki ada juga yang bergadang. Pagi hari datang dan matahari terbit kami semua bersiap siap untuk pulang,kami semua berkemas-kemas untuk pulang, sebelum pulang kami di jamu dengan sarapan terlebih dahulu yang di mana lauk itu terdapat obat gantengbagi yang suka yaitu pete dan jengkol banyak juga si yang suka, tapi bener saya ga suka sampe ga enak makan tapi banyak juga sih habisnya karna bumbu makanan itu pas dari segi pedas,manis,asin,dllnya seselesainya makan kita semua berpamitan kepada pemilik rumah yang kami tempati, ehhhh ternyata masih menunggu juga karna mobil yang ingin kita naiki habis mogok, jadi di perbaiki dulu deh, setelah selesai kita semua bergegas untuk pulang dan perjalanan pulang kami mampir di pasar luwiliang untuk membeli oleh-oleh tapi saya tidak turun dan tidak beli karna menurut saya yang di jual disana sama yang ada di pasar dekat rumah, jadi lebih baik istirahat apalagi suasananya grimis, lalu kami melanjutkan perjalanan untuk pulang sesampai di sini kita semua turun di kecamatan yang di mana grimis pun semakin lebat jadi kita tidak langsung pulang melainkan berteduh terlebih dahulu. Setelah itu kami plang masinh-masing ke rumah dan orang tua kita masing-masing.

Terima kasih

1 komentar: